Ini nih my main reason kenapa akhirnya memutuskan untuk meneliti bahasa Inggris dalam iklan kosmetik Indonesia untuk disertasi saya.

TEMPO.CO, Jakarta – Produk-produk kosmetik asal Indonesia berhasil meraup Rp 1,8 miliar dalam pameran International Beauty Expo (IBE) 2016 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 7-10 Mei lalu. Berdasarkan keterangan resmi dari Kementerian Perdagangan, Sabtu, 21 Mei 2016, capaian tersebut naik 12,5 persen dibandingkan pencapaian pada 2015 lalu.

Menurut Atase Perdagangan Malaysia Fajarini Puntodewo,pembeli produk-produk kecantikan itu tidak hanya berasal dari Malaysia, tetapi juga dari Australia, Pakistan, India, Cina, dan Arab Saudi. Puntodewi pun menyatakan bahwa Malaysia merupakan pasar yang penting bagi produk kecantikan Tanah Air. “Masyarakat Malaysia menyukai produk-produk Indonesia,” katanya.

Menurut Puntodewi, keberhasilan tersebut harus menjadi catatan khusus bagi para pelaku usaha kosmetik untuk meningkatkan kualitas produknya. Hal itu dimaksudkan agar ke depan, produk-produk kosmetik Indonesia dapat menghadapi tantangan dan persaingan komoditas kecantikan. “Produk kecantikan Indonesia berpeluang besar untuk dikembangkan meskipun terdapat persaingan ketat khususnya dengan produk-produk bermerek internasional,” ujarnya.

Dalam pameran IBE 2016 itu, terdapat berbagai produk kecantikan terbaru. Indonesia sendiri mengusung sepuluh perusahaan dalam pameran itu. Produk-produk dari Indonesia yang dipamerkan antara lain adalah produk kecantikan dari Immortal, Mustika Ratu, Polka Cosmetics, dan Wardah Cosmetics serta produk perawatan badan dan perlengkapan spa seperti dari Cemara Ayu, Cocona Care, dan Theong Spa. Ada pula produk tato temporer dari Lolitatto, produk bulu mata dari Moza, dan klinik kecantikan dari Natasha Skincare.

Sebenernya, inovasi yang harus dilakukan tidak hanya dalam peningkatan kualitas dan kuantitas, namun juga produsen kosmetik dalam negeri harus bisa melakukan berbagai inovasi dalam pemasaran. Menjelang perdagangan bebas, pemasaran produk kosmetik nasional harus melakukan berbagai terobosan dan inovasi agar dapat bersaing dengan produk luar. Seiring dengan pasar yang terus berkembang, bisnis kosmetik harus berkomunikasi dengan semakin banyak pemangku kepentingan baik di level nasional maupun internasional